Daftar Isi:
- Daftar Isi
- Seng Dan Jerawat: Bagaimana Seng Mengobati Jerawat
- Bentuk Seng Mana Yang Bekerja Paling Baik?
- Makanan Untuk Jerawat: Tambahkan Seng Untuk Diet Anda
Dalam hal mengobati jerawat, seng memiliki sejarah yang menarik. Baru pada tahun 1977 Michaelsson dan tim peneliti mengamati bahwa seng memiliki efek penyembuhan pada lesi jerawat. Mereka juga memperhatikan bahwa peserta dengan tingkat seng yang rendah di tubuh mereka mengalami jerawat (1). Sejak itu, seng telah digunakan secara luas untuk mengobati jerawat. Tapi bagaimana tepatnya cara kerjanya? Apakah seng topikal memiliki efek yang serupa dengan seng oral? Apakah mengonsumsi suplemen seng cukup untuk mengobati jerawat? Di artikel ini, Anda akan menemukan jawaban atas semua pertanyaan ini. Mari kita mulai.
Daftar Isi
- Seng Dan Jerawat: Bagaimana Seng Mengobati Jerawat
- Bentuk Seng Mana Yang Bekerja Paling Baik?
- Makanan Untuk Jerawat: Tambahkan Seng Untuk Diet Anda
- Efek Samping Dan Risiko Terkait
- Suplemen Seng Untuk Jerawat
Seng Dan Jerawat: Bagaimana Seng Mengobati Jerawat
Shutterstock
Seng adalah salah satu senyawa yang paling banyak digunakan dalam krim topikal dan produk perawatan kulit. Baik itu seng oksida atau kalamin, Anda akan menemukan seng dalam sampo, tabir surya, krim kulit, dan salep. Seng juga merupakan salah satu senyawa yang paling banyak dipelajari untuk pengobatan jerawat.
Peradangan dan aktivitas bakteri adalah dua penyebab timbulnya jerawat. Seng adalah antibakteri alami (2). Dan itu juga membantu dalam metabolisme asam lemak omega-3, yang merupakan salah satu faktor kunci untuk mengurangi peradangan.
Seng bertindak sebagai antioksidan untuk kulit Anda. Ini mengurangi stres oksidatif pada kulit Anda dan memecah Zat P (SP, yang disekresikan oleh saraf dan sel inflamasi), yang sering menyebabkan produksi sebum berlebih saat tubuh Anda stres (3).
Seng juga melarang aktivasi keratinosit (4). Keratinosit menghasilkan keratin yang mengikat sel kulit Anda. Produksi keratin yang berlebihan mencegah pemisahan sel, yang dapat menghalangi pori-pori kulit yang menyebabkan jerawat. Seng membantu mengurangi jerawat dengan mengurangi aktivitas keratinosit.
Seng tidak hanya bermanfaat untuk jerawat - dokter sering merekomendasikan seng oral atau topikal, tergantung pada kondisi Anda, untuk mengobati masalah kulit yang umum. Ini termasuk kutil, luka tropis (Cutaneous leishmaniasis), herpes, dan Pityriasis versicolor (penyakit jamur) (5).
Sekarang, Anda mungkin bertanya-tanya bentuk seng mana yang terbaik untuk mengobati jerawat. Seng tersedia dalam berbagai bentuk - langsung dari suplemen dan pil oral hingga salep. Tapi ada ketidaksepakatan tentang bentuk mana yang bisa mengobati jerawat.
Kembali ke Daftar Isi
Bentuk Seng Mana Yang Bekerja Paling Baik?
Shutterstock
Itu tergantung pada tingkat keparahan kondisi Anda. Beberapa orang mungkin menganggap seng topikal kurang efektif dibandingkan dengan seng oral. Studi menemukan bahwa bentuk seng topikal dan oral dapat membantu dalam mengobati jerawat.
Seng topikal bekerja paling baik untuk jerawat ringan, terutama bila dioleskan bersama dengan salep perawatan jerawat lainnya. Seng oral paling baik untuk mengobati jerawat sedang hingga parah (5).
Terlepas dari tingkat keparahan kondisi Anda, faktor-faktor seperti jenis kulit dan kebiasaan makan Anda juga memengaruhi cara kerja seng pada kulit Anda. Seorang dokter kulit adalah orang terbaik yang menyarankan bentuk seng terbaik untuk jerawat Anda setelah mengevaluasi semua faktor terkait.
Menurut sebuah penelitian, orang yang berjerawat memiliki kadar seng yang rendah di tubuhnya (6). Untuk mengisi kembali level tersebut, mengubah kebiasaan diet Anda adalah penting.
Kembali ke Daftar Isi
Makanan Untuk Jerawat: Tambahkan Seng Untuk Diet Anda
Shutterstock
Meningkatkan asupan seng melalui diet Anda selalu merupakan ide bagus. Memilih pilihan yang sehat membantu meningkatkan proses pemulihan alami tubuh Anda. Untuk meningkatkan asupan seng Anda, Anda bisa mengonsumsi makanan seperti:
- Daging sapi dan domba (diberi makan rumput)
- Kepiting
- tiram
- Kerang
- Biji (wijen, labu, dan biji labu)
- Kacang-kacangan (dimasak atau bertunas)
- Kacang (mete, almond, kacang pinus, dan kacang tanah)
- Telur
- Produk susu (keju cheddar, susu)
- Biji-bijian utuh
- kubis
- Kacang hijau
- Kentang manis dan biasa
Jumlah zinc yang akan dikonsumsi tergantung pada usia Anda. National Institutes of Health memiliki rekomendasi khusus untuk setiap kelompok umur (7).
Original text
Tahap kehidupan |