Daftar Isi:
- Manfaat Kesehatan Berjalan
- 1. Membantu Menurunkan Berat Badan
- 2. Meningkatkan Kesehatan Jantung
- 3. Mengatur Tekanan Darah
- 4. Mengatur Kadar Glukosa Darah
- 5. Memperkuat Tulang Dan Memudahkan Gerakan Sendi
- 6. Meningkatkan Kapasitas Paru-paru
- 7. Meningkatkan Fungsi Kekebalan Tubuh
- 8. Meningkatkan Fungsi Gastrointestinal
- 9. Meningkatkan Mood
Jalan kaki adalah latihan aerobik yang bagus dan cara efektif untuk memulai metabolisme Anda. Menurut jurnal Medicine and Science in Sports and Exercise, berjalan kaki membantu mengurangi prevalensi penyakit kronis (1). Faktanya, berjalan (dengan kecepatan sama dengan atau lebih besar dari 8 km / jam) menghabiskan lebih banyak energi daripada joging dengan kecepatan yang sama (2). Baca terus untuk mengetahui manfaat kesehatan dari berjalan kaki setiap hari.
Manfaat Kesehatan Berjalan
1. Membantu Menurunkan Berat Badan
Jalan kaki adalah cara efektif untuk membakar kalori dan menurunkan berat badan.
Para peneliti di Universitas Alabama merancang eksperimen yang melibatkan pasien obesitas berjalan bersama (konsep yang dikenal sebagai 'bus berjalan') ke tujuan mereka di dalam dan sekitar kota. Setelah delapan minggu, berat badan mereka diperiksa, dan lebih dari 50% peserta kehilangan rata-rata 5 pon (3).
Berjalan juga meningkatkan pengeluaran energi dan merupakan cara yang efektif dan murah untuk membakar kalori (4).
2. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Jalan kaki membantu meningkatkan kesehatan jantung. Sebuah studi yang dilakukan pada wanita dewasa di pedesaan New York menunjukkan korelasi positif antara berjalan kaki dan peningkatan biomarker kesehatan kardiovaskular (5).
Banyak penelitian juga menunjukkan bahwa berjalan kaki mengurangi risiko kejadian kardiovaskular hingga 31%. Sesuai pedoman American Heart Association / American College of Sports Medicine, setiap orang dewasa harus melakukan latihan intensitas sedang (seperti jalan cepat) setidaknya selama 30 menit sehari, lima hari seminggu (6).
3. Mengatur Tekanan Darah
Jalan kaki juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan sirkulasi.
Para peneliti di Wakayama Medical College, Jepang melakukan percobaan pada individu dengan hipertensi ringan, di mana 83 partisipan berjalan 10.000 langkah per hari selama 12 minggu. Pada akhir 12 minggu, mereka menunjukkan penurunan tekanan darah yang signifikan dan meningkatkan stamina (7).
4. Mengatur Kadar Glukosa Darah
Jalan-jalan singkat secara teratur dapat membantu meningkatkan kadar glukosa darah puasa dan pasca makan.
Para ilmuwan merekomendasikan tidak kurang dari 5.000 langkah sehari - dengan lebih dari 3.000 langkah tersebut sebagai jalan cepat - untuk membantu mengelola diabetes tipe 2 (8).
Sebuah penelitian kecil yang dilakukan pada manula yang tidak aktif (> 60 tahun) dengan kadar glukosa darah 105-125 mg / dL menunjukkan bahwa interval pendek berjalan kaki selama 15 menit atau 45 menit setelah makan (sarapan, makan siang, dan makan malam) terkontrol setelah makan. respon glukosa (9).
5. Memperkuat Tulang Dan Memudahkan Gerakan Sendi
Jalan kaki secara teratur memperkuat tulang dengan meningkatkan pelumasan di antara persendian dan memperkuat serta mengencangkan otot Anda.
Sebuah penelitian kecil yang dilakukan pada 27 orang dengan gejala osteoartritis lutut menunjukkan bahwa berjalan dengan peregangan selama 30 menit atau lebih meningkatkan nyeri lutut sementara volume yang sama berjalan dalam beberapa serangan meningkatkan beban lutut dan mengurangi rasa sakit (10).
6. Meningkatkan Kapasitas Paru-paru
Jalan kaki juga dapat meningkatkan kapasitas paru-paru Anda. Saat Anda berjalan, Anda menghirup lebih banyak oksigen dibandingkan saat Anda tidak bergerak. Pertukaran oksigen dan karbon dioksida pada volume yang lebih besar ini dapat membantu meningkatkan kapasitas paru-paru Anda, sehingga meningkatkan stamina dan performa olahraga Anda.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam The European Respiratory Journal menemukan bahwa kebugaran aerobik dapat membantu meningkatkan volume paru-paru (11).
7. Meningkatkan Fungsi Kekebalan Tubuh
Jalan kaki membantu mengurangi serangan infeksi dan meningkatkan kekebalan. Sebuah penelitian dilakukan di Duke University School of Medicine pada dua belas orang dewasa yang tidak banyak bergerak dengan rheumatoid arthritis yang stabil.
Para partisipan diminta berjalan di atas treadmill selama 30 menit, tiga kali seminggu selama 10 minggu. Mereka menunjukkan peningkatan fungsi kekebalan dan risiko infeksi pada akhir penelitian (12).
8. Meningkatkan Fungsi Gastrointestinal
Selain menjaga kebiasaan makan yang baik dan minum air putih, Anda juga harus berjalan kaki untuk meningkatkan fungsi saluran cerna.
Penelitian telah menunjukkan bahwa olahraga dengan intensitas rendah memiliki peran protektif dalam gangguan gastrointestinal. Ini meningkatkan motilitas gastrointestinal dan aliran darah di saluran gastrointestinal. Namun, ada bukti terbatas tentang efeknya pada sindrom iritasi usus besar (IBS) dan sembelit (13).
9. Meningkatkan Mood
Beberapa penelitian ilmiah telah membuktikan bahwa aktivitas fisik dapat membantu mencegah depresi (14). Berjalan sangat tinggi