Daftar Isi:
- Bagaimana Almond Bermanfaat bagi Kesehatan Anda?
- 1. Almond: Pembangkit Listrik Nutrisi
- 2. Dapat Menenangkan, Mengencangkan, Dan Meremajakan Kulit Anda
- 3. Dapat Merangsang Pertumbuhan Rambut
- 4. Dapat Meningkatkan Daya Ingat, Kesehatan Otak, Dan Kognisi
- 5. Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan
- 6. Dapat Meningkatkan Kadar Kolesterol Baik (HDL)
- 7. Dapat Menawarkan Dan Membantu Perlindungan Kardiovaskular
- 8. Dapat Meningkatkan Kontrol Glikemik Dan Diabetes
- 9. Dapat Menginduksi Rasa kenyang, Meningkatkan Energi Dan Memperbaiki Lingkungan Lambung
- Waktu Cuplikan!
- 10. Dapat Meningkatkan Dan Menjaga Kesehatan Mata
- 11. Dapat Memperkuat Tulang Dan Mencegah Penyakit Tulang
Kacang almond ( Prunus amygdalus ) adalah kacang berwarna coklat muda. Mereka telah berada di kancah kuliner sejak sekitar 3000 SM
Banyaknya mineral esensial, vitamin, polifenol, dan serat menjadikan almond sebagai tambahan yang sehat untuk diet Anda. Penelitian mengatakan bahwa almond dapat membantu dalam pengobatan masalah yang berhubungan dengan kulit dan rambut karena sifat antioksidan dan anti-inflamasi.
Almond kaya akan nutrisi seperti asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA), asam lemak tak jenuh ganda (PUFA), dan serat makanan. Mereka juga merupakan cadangan mineral dan vitamin. Ini termasuk kalsium, kalium, magnesium, fosfor, tembaga, besi, seng, mangan, tiamin, vitamin B, vitamin E, dan beberapa fitonutrien (1).
Oleh karena itu, mereka dapat membantu dalam mengelola kondisi akut dan kronis seperti diabetes, obesitas, penyakit kardiovaskular, dan hiperlipidemia (1).
Untuk mengetahui bagaimana almond menawarkan manfaat ini dan apa yang membuatnya begitu penting sebagai terapi, teruslah membaca!
Bagaimana Almond Bermanfaat bagi Kesehatan Anda?
Almond adalah peti harta karun nutrisi seperti vitamin E, seng, kalium, dan asam lemak. Mereka dapat meningkatkan daya ingat Anda, menjaga penglihatan yang baik, meningkatkan pencernaan, dan membuat Anda kenyang untuk waktu yang lama.
1. Almond: Pembangkit Listrik Nutrisi
Almond bisa menjadi camilan yang enak. Mereka kaya nutrisi, rendah karbohidrat, dan biji berenergi tinggi yang tidak berkompromi untuk memuaskan selera Anda.
Mereka populer karena manfaat kesehatannya karena komposisi gizinya. Almond kaya akan nutrisi seperti asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA), asam lemak tak jenuh ganda (PUFA), dan serat makanan.
Mereka juga merupakan cadangan mineral dan vitamin. Ini termasuk kalsium, kalium, magnesium, fosfor, tembaga, besi, seng, mangan, tiamin, vitamin B, vitamin E, dan beberapa fitonutrien (1).
Almond memiliki profil nutrisi yang mengesankan. 1 ons (28 g) almond mengandung 14 g lemak, 6 g protein, dan 164 kalori (2).
Cara almond dikonsumsi menentukan energi metabolisme yang dapat diukur (ME).
Energi yang dapat dimetabolisme adalah energi bersih yang tersisa setelah kotoran dan urine hilang. Dengan kata lain, ME mewakili energi yang tersedia untuk proses vital seperti pertumbuhan, reproduksi, kerja (penggerak), dan respirasi (1).
ME yang diukur dari seluruh almond alami, almond panggang utuh, dan almond cincang ditemukan secara signifikan lebih kecil daripada ME yang diukur dari mentega almond (1).
ME almond alami lebih rendah dari pada almond panggang utuh (1).
2. Dapat Menenangkan, Mengencangkan, Dan Meremajakan Kulit Anda
Almond kaya akan minyak dan vitamin E. Lemak tak jenuh dan polifenol ini berfungsi sebagai pelembab kulit yang sangat baik. Inilah sebabnya sekolah kedokteran kuno menggunakan minyak almond untuk mengobati masalah kulit kering.
Minyak almond dapat digunakan untuk mengatasi kondisi kulit kering, seperti psoriasis dan eksim. Ini juga dapat membantu meningkatkan warna kulit dan corak Anda. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan kemanjurannya dalam mengobati jaringan parut pasca operasi (3).
Benih ini adalah sumber alami dari ⍺-tokoferol, yang bersama dengan 7 anggota lainnya, dikenal sebagai vitamin E. Tokoferol adalah fotoprotektan. Mereka mencegah kerusakan kulit yang disebabkan karena paparan sinar matahari dan sinar UV (4), (5).
Almond sangat dikenal karena antioksidannya. Polifenol almond - terutama flavonoid - adalah pemulung radikal bebas yang luar biasa. Mereka juga memiliki efek anti-inflamasi pada kulit Anda.
Singkatnya, almond dalam makanan Anda atau minyak almond dapat mengobati kulit kering, bekas luka, kerutan, pigmentasi, dan kerusakan sinar matahari (4), (5), (6).
3. Dapat Merangsang Pertumbuhan Rambut
Rambut rontok adalah masalah yang berkembang di kalangan wanita dan pria kontemporer. Salahkan pola makan modern, gaya hidup, polusi, ketidakseimbangan hormon, malnutrisi, dan bahkan kelebihan gizi untuk itu. Berbagai terapi dapat membantu Anda mengatasi masalah ini. Pijat minyak adalah pilihan klasik.
Pijat minyak almond adalah salah satu solusi teraman untuk pertumbuhan rambut. Butuh waktu untuk meresap ke dalam kulit kepala Anda, tetapi vitamin E di dalamnya dapat mengkondisikan rambut Anda. Studi menunjukkan bahwa suplementasi vitamin E juga dapat meningkatkan jumlah rambut pada orang yang mengalami kerontokan rambut (7).
Lebih penting lagi, kekurangan mikronutrien bisa bermanifestasi sebagai rambut rontok. Kekurangan biotin jarang terjadi tetapi menyebabkan rambut menipis. Ini dapat menyebabkan rambut rontok, ruam, kuku rapuh, dan masalah eksoskeleton.
Kacang almond panggang dikatakan sebagai sumber biotin yang baik (cangkir mengandung sekitar 1,5 mcg biotin).
Karenanya, menambahkan almond ke dalam makanan Anda dan memijat minyaknya ke rambut dan kulit kepala Anda dapat merangsang pertumbuhan rambut yang sehat (8).
4. Dapat Meningkatkan Daya Ingat, Kesehatan Otak, Dan Kognisi
Kacang pohon seperti almond adalah sumber alami tokoferol, folat, asam lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda, serta polifenol. Nutrisi ini dapat mencegah atau menunda timbulnya gangguan kognitif dan amnesia terkait usia (9).
Penelitian pada tikus menunjukkan bahwa almond, bila diberikan selama 28 hari, secara signifikan meningkatkan retensi memori.
Fitokimia almond juga mengontrol kadar kolesterol. Ini memastikan tidak ada plak teroksidasi yang menghalangi neuron. Asetilkolin dalam almond diusulkan menjadi senyawa aktif disini (9).
Ini menunjukkan sifat nootropik almond.
Diet yang mengandung almond dikatakan sangat sehat. Misalnya, diet Mediterania yang mencakup zaitun, almond, dan kacang-kacangan lainnya, tomat, bayam, bawang putih, asparagus, dan buncis dapat meningkatkan kesehatan otak secara keseluruhan. Ini semua berkat lemak tak jenuh yang mereka tawarkan (10).
5. Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan
Kacang almond menimbulkan rasa kenyang saat Anda mengemilnya. Mereka padat nutrisi. Ini mencegah rasa lapar hedonis mengemil dan makan berlebihan, yang pada akhirnya mencegah penambahan berat badan.
Lemak tak jenuh dalam almond menurunkan kolesterol. Almond juga merupakan sumber serat makanan yang bagus (1 ons mengandung 3,5 g serat, 2,4 g serat tidak larut). Makanan berserat tinggi membutuhkan waktu untuk dicerna, sehingga membuat Anda merasa kenyang lebih lama (11).
Namun, mekanisme almond ini perlu dipelajari. Tidak banyak peneliti yang percaya kacang almond dapat membantu menurunkan berat badan. Itu tergantung pada seluruh rencana diet Anda dan bukan hanya satu bahan, bukan?
Anda masih dapat melanjutkan dan menambahkan porsi almond 1440 kJ yang setara dengan risiko penambahan berat badan yang terbatas (12).
6. Dapat Meningkatkan Kadar Kolesterol Baik (HDL)
Mengkonsumsi kacang pohon seperti almond telah terbukti menurunkan kolesterol jahat (LDL).
Almond adalah sumber lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda yang mengatur kadar LDL pada individu dengan diabetes dan kolesterol tinggi serta rekan-rekan mereka yang sehat (13).
Makan almond sebagai bagian dari diet rutin Anda dapat membantu meningkatkan kolesterol baik (HDL) dalam sirkulasi. Mengganti camilan tinggi karbohidrat dengan almond (sekitar 43g / hari) adalah cara yang baik untuk memulai (14).
Memiliki HDL lebih tinggi dari tingkat LDL dalam sirkulasi bermanfaat bagi beberapa sistem organ - terutama jantung Anda (15).
7. Dapat Menawarkan Dan Membantu Perlindungan Kardiovaskular
Kacang pohon, seperti almond, mengandung serat tinggi, lemak tak jenuh, dan fitokimia. Profil ini diketahui dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular (CVD) (1).
Ini telah dibuktikan baru-baru ini dengan mempelajari diet Mediterania. Diet mediterania yang dilengkapi dengan kacang pohon 30 g / hari (almond, hazelnut, dan walnut) terbukti menurunkan risiko kejadian kardiovaskular sebesar 28% (16).
Kacang almond mengandung nutrisi seperti asam folat, L-arginin, vitamin E, dan vitamin B. Nutrisi ini dapat memodulasi fungsi vaskular (sifat vasodilatasi) dari sistem peredaran darah.
Biji ini juga dapat mengurangi peradangan dan stres oksidatif di tubuh Anda.
Oleh karena itu, almond dapat melindungi Anda dari penyakit jantung koroner (CAD), aterosklerosis, dan tekanan darah tinggi (hipertensi) (1), (16).
8. Dapat Meningkatkan Kontrol Glikemik Dan Diabetes
Penelitian telah menunjukkan bahwa almond dapat menurunkan peningkatan gula darah setelah makan. Mereka membantu menstabilkan kadar gula darah pada penderita diabetes (17), (18).
Makan sekitar 60 g / hari almond meningkatkan asupan serat makanan, magnesium, asam lemak tak jenuh ganda, asam lemak tak jenuh tunggal, dan vitamin E (17).
Sebagian besar fitonutrien ini memiliki sifat antioksidan yang mengurangi risiko kerusakan oksidatif pada protein (19).
Almond mengontrol kadar gula darah Anda, meningkatkan kadar HDL, menjebak molekul LDL yang bersirkulasi, melawan stres oksidatif, dan menyebabkan rasa kenyang. Sifat ini juga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular pada individu dengan diabetes tipe 2.
9. Dapat Menginduksi Rasa kenyang, Meningkatkan Energi Dan Memperbaiki Lingkungan Lambung
Almond memiliki tekstur yang keras. Mereka bisa sulit untuk dihancurkan. Faktanya, sebagian besar jaringan almond mentah tetap utuh bahkan setelah dikunyah, dicerna, dan difermentasi usus besar. Tapi, mengunyah (mengunyah) terus-menerus melepaskan lebih banyak lipid dan lebih banyak energi (20), (21).
Bonus lain dari makan almond adalah memberi Anda rasa kenyang (kenyang) karena tingkat disintegrasi yang lambat.
Memanggang almond meningkatkan tingkat disintegrasi mereka. Mereka juga lebih cepat dicerna daripada yang mentah (20).
Mengemil beberapa kacang almond setelah makan siang dapat mengatasi penurunan kewaspadaan, ingatan, dan fokus setelah makan siang (22). Mereka memompa tingkat energi Anda.
Satu ons almond menghasilkan sekitar 164 kkal (kilokalori), pistachio menghasilkan 159 kkal, dan kacang memberikan energi 161 kkal (2). Pilih camilan tengah hari Anda dengan bijak!
Waktu Cuplikan!
Minyak almond dapat dioleskan ke kulit Anda. Namun, sebagian besar tetap berada di permukaan kulit Anda. Seperti minyak jojoba dan alpukat, minyak ini tidak menembus lapisan kulit Anda.
Ini mengandung asam lemak tak jenuh bebas (misalnya, asam oleat), molekul yang dapat mengganggu penghalang kulit dan meningkatkan permeabilitasnya untuk senyawa lain yang ada dalam minyak nabati (23).
Inilah mengapa minyak almond, jojoba, alpukat, dan kedelai, merupakan minyak pembawa yang ideal.
10. Dapat Meningkatkan Dan Menjaga Kesehatan Mata
Makula retina dikatakan memiliki konsentrasi radikal bebas yang tinggi yang dapat merusak protein dan DNA dalam sel tersebut. Antioksidan melindungi makula dari degenerasi.
Karotenoid seperti lutein dan zeaxanthin meningkatkan kepadatan pigmen di wilayah ini.
Asam lemak omega-3, terutama asam docosahexaenoic (DHA), melawan peradangan mata.
Makan makanan yang kaya mikronutrien ini dapat mencegah kehilangan penglihatan, degenerasi makula, dan gangguan mata lainnya (24), (25).
Almond mengandung cukup banyak vitamin E (7 mg TE per cangkir) dan seng (0,9 mg / oz.). Sementara vitamin E mencegah agregasi platelet dan meningkatkan vasodilatasi, zinc memainkan peran penting dalam pensinyalan sel dan transmisi impuls saraf.
Makan kacang almond dalam jumlah kecil mungkin tidak mencegah masalah mata, tetapi mereka dapat mengontrol tingkat keparahannya (25).
11. Dapat Memperkuat Tulang Dan Mencegah Penyakit Tulang
Mengkonsumsi 1200 mg kalsium setiap hari wajib bagi semua wanita dan pria di atas 51 tahun. Ini adalah