Daftar Isi:
- 7 Trik Sederhana Untuk Mengetahui Apakah Telur Itu Baik atau Buruk
- 1. Tes Apung
- 2. Tes Cahaya
- 3. Tes Mengendus
- 4. Uji Kocok
- 5. Inspeksi Visual
- 6. Uji Piring
- 7. Periksa Tanggal "Jual Oleh"
- Apa Yang Harus Dilakukan Dengan Telur Yang Akan Segera Kedaluwarsa?
- Tips Menyimpan Telur
- Referensi
Bayangkan memulai hari dengan telur yang digoreng dengan mentega / ghee dan secangkir kopi panas. Awal yang sempurna untuk hari Anda ini bisa menjadi sangat salah jika Anda memecahkan telur busuk! Untuk mengatasi masalah ini, kotak telur dicap dengan tanggal kedaluwarsa, sehingga Anda dapat membuangnya tepat waktu. Tapi, tahukah Anda bahwa sekitar 5 miliar telur terbuang percuma per tahun (1)? Banyak telur yang masih segar melewati tanggal kedaluwarsa. Lantas, bagaimana Anda bisa mencegah kekurangan pangan dunia tanpa harus mencium bau telur busuk? Sederhana. Gunakan trik berikut untuk memeriksa apakah telurnya bagus. Metode ini ternyata sangat akurat. Baca terus!
7 Trik Sederhana Untuk Mengetahui Apakah Telur Itu Baik atau Buruk
1. Tes Apung
Tes apung adalah salah satu cara terbaik untuk memeriksa apakah telur segar dan bisa dimakan. Yang harus Anda lakukan adalah mengisi mangkuk dengan air dan memasukkan telur ke dalamnya dengan hati-hati. Jika tenggelam ke dasar, berarti telur masih segar. Jika telurnya berumur beberapa hari tetapi masih enak dimakan, telur akan berdiri tegak di dasar salah satu sudut mangkuk. Jika telur mengapung, Anda harus membuangnya.
Tes ini akurat karena cangkang telur berpori dan memungkinkan udara masuk ke dalam telur. Telur tua mendapatkan lebih banyak waktu untuk memungkinkan udara masuk dan, dengan demikian, mengapung di air.
Cara terbaik adalah merebus telur yang berumur beberapa minggu karena cangkangnya cenderung lebih cepat lepas daripada telur segar. Anda bisa menggoreng atau mengacak telur yang masih segar dan tenggelam ke dasar mangkuk.
2. Tes Cahaya
Pegang telur di dekat sumber cahaya yang terang, seperti lilin (tes ini juga dikenal sebagai tes lilin) atau lampu baca. Anda akan dapat melihat kantong udara di sisi telur yang bulat. Jika kantong udara lebih tipis dari 3,175 mm, telur masih segar dan bisa dimakan. Tetapi, jika kantong udaranya besar, dan kuningnya lebih gelap, berarti telur itu tidak segar, dan Anda harus membuangnya.
Cara ini mungkin membutuhkan sedikit latihan. Jadi, jika Anda tidak yakin apakah telur bisa dimakan, konfirmasikan dengan tes terapung.
3. Tes Mengendus
Shutterstock
Tes mengendus adalah salah satu metode tertua untuk memeriksa apakah telur masih segar dan bisa dimakan. Yang harus Anda lakukan adalah mengendus telur untuk memeriksa apakah ada bau belerang. Jika Anda tidak bisa mencium bau apa pun tetapi masih belum yakin, buka telur di piring dan hirup. Jika baunya aneh, buang telurnya. Jika tidak, Anda bisa menggoreng atau mengacaknya.
Cuci piring dengan air panas dan sabun setelah melakukan tes ini.
4. Uji Kocok
Mengocok telur juga dapat membantu Anda menentukan apakah itu enak untuk dimakan. Pegang telur di dekat telinga Anda dan kocok. Jika Anda mendengar suara swoosh-swoosh dan merasakan ada sesuatu yang bergerak di dalam telur, artinya telur tersebut tidak segar. Buang. Jika Anda tidak mendengar apa-apa, telur itu segar, dan Anda bisa mengkonsumsinya.
5. Inspeksi Visual
Shutterstock
Telur yang busuk hanya memiliki sedikit tanda yang terlihat. Periksa retakan dan endapan berlendir atau bubuk pada cangkang telur. Cangkang yang retak dan berlendir menunjukkan adanya bakteri, dan endapan tepung menunjukkan pertumbuhan jamur. Pecahkan telur dan periksa apakah ada perubahan warna hijau, merah muda, biru, atau hitam pada putih telur. Jika ya, buang telurnya. Anda juga bisa memeriksa apakah kuning telur sudah sedikit encer. Jika sudah, lakukan tes mengendus. Jika tidak berbau aneh, Anda bisa menggunakan telurnya.
6. Uji Piring
Cara klasik lainnya untuk mengetahui apakah telur masih segar adalah dengan memecahkannya di atas piring dan memeriksa bentuk kuning telur setinggi mata. Kuning telur tua akan menyebar, tetapi kuning telur segar akan tetap berbentuk seperti kubah. Untuk mengetahui apakah Anda masih bisa menggunakan telur lama, lakukan tes sniff dan visual. Jika tidak ada yang salah dengan telur, Anda bisa mengkonsumsinya.
7. Periksa Tanggal "Jual Oleh"
Shutterstock
Bukan tanggal kadaluwarsa. Tanggal “jual sebelum” akan memberi tahu Anda apakah Anda harus membuang atau menyimpan telur. Telur tetap segar hingga 21-30 hari setelah tanggal "jual sebelum". Pastikan Anda menyimpan telur di lemari es setelah "sell by" berlalu.
Di sisi lain, "tanggal kadaluwarsa" memberi tahu kita jika telur kurang dari segar, dan Anda dapat melakukan salah satu tes yang disebutkan di atas untuk mengetahui apakah Anda dapat mengkonsumsinya.
Jika tidak ada informasi ini yang tersedia, periksa "tanggal paket". Ini bisa menjadi sedikit sulit untuk diuraikan karena ditulis dalam format tanggal Julian. Ini berarti tanggal akan ditulis sebagai 001 001 untuk 1 Januari.
Itulah tujuh cara mudah untuk memeriksa apakah telur sudah busuk. Anda pasti bertanya-tanya, apa yang bisa Anda lakukan dengan telur yang hampir kadaluwarsa? Nah, saya sarankan Anda melakukan hal berikut.
Apa Yang Harus Dilakukan Dengan Telur Yang Akan Segera Kedaluwarsa?
Telur yang akan segera kadaluwarsa bisa diasinkan dan dimakan dengan salad. Rebus telur hingga matang dan biarkan dalam botol berisi air garam bit untuk mendapatkan telur acar ungu yang indah!
Tapi, bagaimana Anda bisa menyimpan telur agar tetap segar selama mungkin? Simak tips menyimpan telur di bawah ini.
Tips Menyimpan Telur
Shutterstock
- Simpan Telur Di Kulkas
Suhu dingin lemari es akan mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur. Simpan telur di kompartemen tengah, bukan di badan lemari es.
- Simpan Telur Di Dalam Karton
Menyimpan telur di dalam karton akan membuatnya terlindungi dan segar untuk waktu yang lebih lama.
- Jangan Cuci Telur
Mencuci telur beberapa hari sebelum digunakan dapat menghilangkan 'bloom' mereka yaitu, lapisan yang melindungi telur dari bakteri. Cuci telur sebelum digunakan.
Jelas bahwa telur dapat dikonsumsi setelah tanggal "jual sebelum" atau "tanggal kedaluwarsa". Di era kekurangan pangan ini, Anda harus menghargai makanan berapa pun biayanya. Dengan melakukan tes telur yang cepat dan sederhana, Anda dapat mengambil langkah kecil untuk menjadikan dunia ini tempat yang lebih baik. Gunakan metode penyimpanan yang baik dan pastikan telur masih bisa dimakan karena telur yang terinfeksi dapat menyebabkan keracunan makanan. Ini untuk kesehatan dan keberlanjutan yang lebih baik. Bersulang!
Referensi
- "Makanan Terbuang & Kesempatan Membuat Perbedaan Negara Bagian Amerika" Academy of Nutrition and Dietetics Foundation.