Daftar Isi:
- Manfaat Kesehatan Jus Apel
- 1. Dapat Mendukung Kesehatan Jantung
- 2. Dapat Meredakan Gejala Asma
- 3. Dapat Meredakan Sembelit
- 4. Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan
- 5. Mungkin Memiliki Potensi Antikanker
- 6. Dapat Membantu Melindungi Otak
- 7. Dapat Meningkatkan Kesehatan Kulit
- 8. Dapat Meningkatkan Kesehatan Mata
- 9. Dapat Mengurangi Risiko Sindrom Metabolik
- 10. Dapat Meningkatkan Fungsi Hati
- Fakta Gizi Jus Apel
- Efek Samping Jus Apel
Jus apel dianggap sebagai salah satu minuman buah sehat dengan banyak manfaat. Jus buah serbaguna ini mengandung banyak senyawa tumbuhan yang digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. Profil nutrisi yang kaya dari minuman ini membuatnya populer di seluruh dunia.
Kualitas apel yang menghidrasi dimaksimalkan saat dijus. Jus lezat ini mengandung polifenol dan flavonoid dengan efek anti kanker, anti alergi, dan anti inflamasi. Jus dapat mendukung kesehatan jantung, meredakan gejala asma, membantu penurunan berat badan, dan mengurangi risiko kanker tertentu.
Pada artikel ini, kita telah membahas manfaat jus apel bagi kesehatan, beserta profil nutrisinya dan potensi efek sampingnya. Lihatlah.
Manfaat Kesehatan Jus Apel
Jus apel dapat membantu mengobati banyak penyakit dengan kandungan nutrisinya yang luas. Dapat meningkatkan kesehatan jantung dan membantu penurunan berat badan. Gulir ke bawah untuk mengetahui lebih banyak.
1. Dapat Mendukung Kesehatan Jantung
Apel adalah sumber senyawa tanaman yang bagus, seperti polifenol dan flavonoid, yang bermanfaat untuk kesehatan jantung (1). Sebuah penelitian menyatakan bahwa polifenol dapat mencegah kolesterol jahat (LDL) teroksidasi dan menumpuk di arteri (2).
Konsumsi jus apel menunjukkan efek antioksidan dan mengurangi risiko penyakit arteri koroner (3). Studi lain yang dilakukan oleh Universitas Federal Santa Catarina menemukan bahwa asupan jus apel meningkatkan peroksidasi lipid dan status antioksidan dalam serum darah (4).
Jus apel kaya akan potasium. Mineral itu penting untuk menjaga kesehatan jantung. Kalium adalah vasodilator yang dapat membantu menurunkan stres pada pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah (5). Dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
2. Dapat Meredakan Gejala Asma
Jus apel memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-alergi yang dapat membantu meredakan gejala asma. Jus buah terkenal dapat mencegah serangan asma (6), (1).
Selain itu, polifenol dalam jus memainkan peran penting dalam meningkatkan kesehatan paru-paru dan mengurangi risiko penyakit paru (7). Telah dibuktikan oleh penelitian terbaru bahwa individu yang mengonsumsi jus apel secara teratur dapat memiliki fungsi paru-paru yang lebih baik (8).
3. Dapat Meredakan Sembelit
Sembelit adalah masalah kesehatan parah yang terjadi ketika usus besar menyerap terlalu banyak air. Apel mengandung sorbitol yang menawarkan solusi untuk masalah ini (9). Saat zat ini mencapai usus besar, ia menarik air ke usus besar. Dengan cara ini, feses akan lebih lembut dan mudah dikeluarkan.
4. Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan
Apel kaya akan polifenol, karotenoid, dan serat makanan. Konsumsi jus apel dapat membantu menurunkan berat badan.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Ilmu Kedokteran Isfahan menemukan bahwa polifenol apel memiliki khasiat anti obesitas. Percobaan pada hewan dan manusia menunjukkan bahwa asupan apel dalam berbagai bentuk dapat menyebabkan penurunan berat badan pada orang yang kelebihan berat badan (10).
Apel adalah sumber flavonoid yang baik. Peningkatan konsumsi buah-buahan dengan flavonoid dapat membantu mengurangi berat badan (11).
5. Mungkin Memiliki Potensi Antikanker
Flavonoid dan asam fenolat telah terbukti efektif mencegah perkembangan tumor dan sel kanker.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Federal University of Sao Paulo menemukan bahwa keberadaan fitokimia dan antioksidan tertentu dalam apel dapat melawan karsinogenesis. Namun, lebih banyak penelitian di baris ini diperlukan untuk mencapai kesimpulan lebih lanjut (12).
Studi lain yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Kanker Jerman menemukan bahwa konsumsi teratur satu atau lebih apel atau jusnya dapat mengurangi risiko kanker paru-paru dan usus besar (13).
6. Dapat Membantu Melindungi Otak
Jus apel dapat melindungi otak dari kerusakan akibat radikal bebas. Antioksidan polifenol dalam jus apel dapat mengurangi apoptosis neuronal (kematian sel otak). Mereka dapat membantu dalam pengobatan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson (14).
Antioksidan memiliki lebih banyak potensi untuk bertindak melawan sel kanker dan mencegah kerusakan akibat stres oksidatif (6). Sebuah studi yang dilakukan oleh University of Massachusetts-Lowell menemukan bahwa jus apel dapat memperbaiki gejala perilaku pada mereka yang menderita Alzheimer stadium sedang hingga akhir.
7. Dapat Meningkatkan Kesehatan Kulit
Kehadiran vitamin C dan antioksidan dalam jus apel dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit. Beberapa bukti anekdotal menunjukkan bahwa jus ini banyak digunakan dalam pengobatan alami untuk mengobati masalah terkait kulit seperti peradangan, gatal, infeksi kulit, kulit pecah-pecah, dan kerutan.
Polifenol dalam jus apel dapat mencegah penuaan dini (16).
8. Dapat Meningkatkan Kesehatan Mata
Apel (dan jusnya) kaya akan vitamin A (17). Vitamin ini membantu meningkatkan penglihatan dan mencegah gangguan mata (18).
9. Dapat Mengurangi Risiko Sindrom Metabolik
Konsumsi jus apel dapat menurunkan risiko sindroma metabolik. Ini dapat menurunkan kolesterol dan tekanan darah dan mengurangi risiko diabetes (19), (20).
10. Dapat Meningkatkan Fungsi Hati
Jus apel kaya akan asam malat (21). Bukti anekdotal menunjukkan bahwa itu dapat meningkatkan fungsi hati. Jus juga dapat merangsang buang air kecil, dan ini juga dapat meningkatkan kesehatan hati.
Alkalinitas dalam apel membantu membersihkan racun / produk sampingan limbah dari hati. Namun, penelitian terbatas di bidang ini.
Simak informasi nutrisi jus ini di bawah ini.
Fakta Gizi Jus Apel
Apel mengandung sejumlah nutrisi penting. Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat, satu cangkir (248 g) jus apel mengandung (22):
- Air - 219 g
- Energi - 114 kkal
- Karbohidrat - 28 g
- Protein - 0,24 g
- Sukrosa - 3,12 g
- Vitamin C - 2,23 mg
Satu porsi jus apel memberi tubuh Anda vitamin, mineral, dan antioksidan dalam jumlah tinggi. Dengan nol kolesterol dan jumlah yang sangat rendah dari lemak jenuh dan natrium, apel adalah salah satu buah yang paling sehat.
Banyak orang lebih suka minum jus apel daripada makan buah dalam bentuk mentah. Kandungan air yang tinggi dalam jus ini berfungsi sebagai sumber rehidrasi yang baik.
Nilai gizi jus apel sama dengan apel mentah, asalkan diekstrak dari apel segar. Jus yang dijual di pasaran biasanya mengandung bahan pengawet yang mengurangi nilai gizi jus apel. Oleh karena itu, membuat jus apel di rumah adalah cara terbaik untuk mendapatkan manfaat dan nutrisi yang maksimal.
Jus apel komersial mengandung jus apel pekat, air, asam askorbat (vitamin C), kalsium sitrat (kurang dari 0,5%), dan kalium fosfat.
Meskipun jus apel secara umum aman untuk dikonsumsi, jus apel memiliki beberapa efek samping yang perlu Anda ingat. Lihat mereka di bagian berikut.
Efek Samping Jus Apel
Konsumsi jus apel umumnya dianggap aman. Namun, asupan berlebih dapat menyebabkan beberapa efek samping. Ini dapat menyebabkan masalah gastrointestinal, penambahan berat badan, masalah ginjal, dan kerusakan gigi.
- Dapat Menyebabkan Masalah Gastrointestinal
Konsumsi jus apel yang berlebihan dapat menyebabkan beberapa masalah gastrointestinal seperti diare dan perut kembung.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Free University Hospital menemukan bahwa kehadiran sorbitol dan fruktosa dalam jus apel dapat menyebabkan diare kronis. Ini tidak sepenuhnya diserap oleh kebanyakan orang (23). Hindari minum jus saat perut kosong. Ini juga dapat menyebabkan gas dan kembung karena kandungan gulanya yang tinggi.
- Semoga Berkontribusi Untuk Penambahan Berat Badan
Jika dibandingkan dengan apel utuh, jusnya bisa dikonsumsi lebih cepat. Hal ini dapat menyebabkan asupan kalori yang tinggi dalam waktu yang singkat.
Sebuah studi yang dilakukan oleh The Pennsylvania State University menemukan bahwa konsumsi buah utuh menginduksi rasa kenyang lebih baik daripada jus buah. Itu paling tidak mengenyangkan jika dibandingkan dengan makan buah utuh (24).
Jus buah mengandung gula berlebih dan asupan minuman yang mengandung gula ditemukan dapat menyebabkan penambahan berat badan pada anak di bawah usia 12 (25).
- Risiko Lebih Tinggi Terhadap Batu Ginjal
Kehadiran oksalat dalam jus apel dapat meningkatkan risiko batu ginjal. Sebuah studi yang dilakukan oleh University of Alabama di Birmingham menemukan bahwa kelebihan asupan oksalat makanan dapat secara langsung menyebabkan pembentukan batu di ginjal (26). Dosis ideal jus apel bisa menjadi 240 mL per hari (27).
- Dapat Mendorong Kerusakan Gigi
Jus buah kaya akan gula. Bakteri di mulut mengkonsumsi gula ini dan dapat menyebabkan erosi gigi (28). Jus apel yang dikemas ditemukan bersifat asam dan dapat menyebabkan kerusakan pada enamel gigi (29).
- Jus Apel Rendah Vitamin Dan Mineral
Vitamin C biasanya ditambahkan ke jus buah yang diperkaya. Apalagi