Daftar Isi:
- Green Vs. Pisang Kuning
- Nutrisi Pisang Hijau
- Manfaat Kesehatan Pisang Hijau
- 1. Dapat Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
- 2. Dapat Membantu Menurunkan Gula Darah
- 3. Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan
- 4. Dapat Membantu Meningkatkan Kesehatan Kardiovaskular
- Bisakah Pisang Hijau Menyebabkan Efek Samping?
- Cara Makan Pisang Hijau
- Kesimpulan
- Jawaban Pakar Untuk Pertanyaan Pembaca
Kami akrab dengan pisang kuning dan mengkonsumsinya secara teratur karena profil nutrisinya yang kaya. Pisang hijau, bagaimanapun, adalah sepupu mentah mereka. Mereka sedikit berbeda dalam rasa, tekstur, dan komposisi. Tapi pisang hijau memiliki manfaat kesehatan yang serupa (1).
Pisang hijau dapat memiliki kandungan pati dan serat resisten yang lebih tinggi. Komposisi unik ini menjadikannya alternatif yang baik untuk penderita diabetes atau yang kelebihan berat badan.
Pasta yang dibuat dengan tepung pisang hijau sangat ideal bagi mereka yang menjalani diet bebas gluten. Ini juga dapat membantu mengobati penyakit celiac (2).
Pada artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara pisang hijau dan kuning serta manfaat kesehatan dari pisang sebelumnya. Lanjutkan membaca.
Green Vs. Pisang Kuning
Pisang hijau dan kuning berbeda dalam warna, tekstur, dan rasa. Komposisinya juga sedikit berbeda.
- Saat pisang matang, warna kulitnya berubah dari hijau menjadi kuning.
- Kandungan gula yang tinggi pada pisang kuning memberikan rasa manis, sedangkan pisang hijaunya sedikit pahit.
- Saat pisang matang, teksturnya juga berubah secara drastis. Karena tegas, mereka menjadi lembek. Pisang hijau keras dan seperti lilin dibandingkan dengan pisang kuning.
- Komposisi adalah atribut perbedaan ini. Pisang hijau mengandung lebih banyak serat dan pati resisten. Ini bisa diubah menjadi gula dalam pisang kuning.
Pada bagian berikut, kita akan melihat nutrisi dalam pisang hijau.
Nutrisi Pisang Hijau
Pisang hijau memiliki profil nutrisi yang mirip dengan pisang kuning. Berbagai faktor, seperti tahap pematangan, produksi lokal, dan kondisi pertumbuhan, mempengaruhi nilai gizinya. Mereka memiliki 2-3 g serat dan 80% kandungan karbohidratnya terbuat dari pati resisten atau karbohidrat kompleks (1).
Pisang ukuran sedang berwarna hijau atau kuning (100 gram) mengandung 2,6 g serat, 22,84 g karbohidrat, 358 mg kalium, 5 mg kalsium, 27 mg magnesium, 22 µg lutein dan zeaxanthin, 20 µg folat, dan 8,7 mg vitamin C. Mereka juga kaya vitamin C (3).
Pisang hijau kaya akan nutrisi. Mereka sangat kaya akan pati resisten, yang bersama dengan mineral lain, menawarkan manfaat kesehatan yang penting.
Manfaat Kesehatan Pisang Hijau
1. Dapat Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Secara tradisional, pisang hijau dikenal dapat meredakan gejala sembelit, sindrom iritasi usus besar (IBS), dan masalah pencernaan lainnya.
Pisang hijau kaya akan serat. Nutrisi membantu dalam membesarkan tinja dan meningkatkan pergerakan usus. Ini meningkatkan proses pencernaan dan mencegah sembelit. Ini juga membantu mengurangi risiko kanker usus besar (4).
Pati resisten terbuat dari karbohidrat kompleks dan dipecah di usus. Serat ini bertindak sebagai prebiotik untuk mikrobioma usus. Bakteri yang hidup di usus menggunakan serat ini dan mengubahnya menjadi nutrisi penting yang dapat digunakan tubuh. Di antara produk sampingan tersebut adalah asam lemak rantai pendek, seperti butirat (5).
Pisang hijau bagus untuk sembelit dan diare. Studi penelitian telah menemukan bahwa mereka bisa menjadi terapi untuk anak-anak dengan diare berulang (6). Sebuah penelitian pada tikus menunjukkan bahwa pisang hijau berpotensi aktif melawan lesi mukosa di perut (7).
2. Dapat Membantu Menurunkan Gula Darah
Pisang hijau, dan buah-buahan pada umumnya memiliki indeks glikemik rendah (sekitar 30). Karenanya, memakannya sangat membantu dalam mengelola kadar gula darah (8).
Makanan dengan indeks glikemik rendah melepaskan gula secara perlahan ke dalam aliran darah. Lonjakan kadar gula yang tiba-tiba dapat menyebabkan risiko diabetes dan gangguan metabolisme lain seperti penyakit kardiovaskular.
Penderita diabetes disarankan untuk memilih pisang hijau mentah daripada yang kuning matang. Baik pektin dan pati resisten dalam pisang hijau membantu mengontrol kadar gula dalam darah. Ini mengarah pada metabolisme insulin yang lebih baik, terutama bagi penderita diabetes. (9), (10).
Dalam penelitian tikus, pisang hijau dan produknya (seperti tepung atau pati pisang hijau) ditemukan membantu meningkatkan sensitivitas insulin (11).
3. Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan
Pisang hijau memiliki kandungan serat yang tinggi dan pati resisten. Ini membuat mereka menjadi camilan mengenyangkan yang sehat yang menahan rasa lapar (10).
Makan makanan kaya serat meningkatkan rasa kenyang, dan kandungan pektin yang tinggi dari pisang hijau mengisi perut Anda (12). Ini membantu mengurangi kemungkinan makan berlebihan. Tubuh tidak mengonsumsi kalori berlebih yang sebaliknya akan menyebabkan penambahan berat badan.
Serat makanan dikaitkan dengan penurunan risiko obesitas. Pati resisten membantu meningkatkan rasa kenyang dan dikaitkan dengan penurunan berat badan (13), (14). Pektin telah ditemukan untuk menunda pengosongan lambung dan meningkatkan rasa kenyang pada subjek obesitas (15).
Tepung pisang hijau ditemukan untuk mengurangi rasa lapar dan membantu homeostasis glukosa. Tepung juga dikaitkan dengan jumlah yang lebih rendah dari ghrelin (hormon pengatur rasa lapar) dan tingkat insulin yang diatur (16).
Dalam sebuah penelitian yang melibatkan wanita dengan berat badan di atas rata-rata, mengonsumsi tepung pisang hijau dapat meningkatkan profil lipid dan komposisi tubuh. Tepung juga bisa melawan peradangan (17).
4. Dapat Membantu Meningkatkan Kesehatan Kardiovaskular
Penyakit kardiovaskular adalah gangguan metabolisme. Obesitas, diabetes, dan penyakit jantung sangat erat kaitannya. Pisang mentah adalah sumber pati resisten yang baik. Menurut penelitian pada hewan, pati resisten membantu menjaga kolesterol tetap terkendali (18). Kadar kolesterol rendah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular.
Pisang hijau juga dikaitkan dengan penurunan kadar gula. Mereka ditemukan bermanfaat bagi penderita diabetes (1).
Pisang hijau kaya akan potasium. Mineral tersebut adalah vasodilator. Ini membantu dalam mengatur tingkat tekanan darah dalam tubuh (19).
Pisang hijau adalah pilihan sehat bagi individu tertentu. Namun, tidak semua bisa memasukkannya ke dalam makanan mereka.
Bisakah Pisang Hijau Menyebabkan Efek Samping?
Pisang hijau umumnya dianggap aman dikonsumsi. Namun, orang yang memiliki perut sensitif atau rentan terhadap alergi mungkin mengalami ketidaknyamanan. Beberapa gejala tersebut mungkin termasuk kembung dan gas.
Pisang hijau bisa memicu alergi pada orang yang alergi lateks. Ini mungkin karena mereka berbagi protein penyebab alergi yang sama. Kondisi ini disebut sebagai sindrom buah lateks (20).
Makan pisang hijau dengan cara yang benar dapat mengurangi risiko efek samping ini dalam beberapa kasus.
Cara Makan Pisang Hijau
Pisang hijau mentah. Mereka mungkin sedikit lebih keras untuk dikupas, tapi bisa menjadi camilan yang enak. Anda bisa menggunakannya dalam smoothie dan yogurt Anda. Anda bisa membekukannya dan melapisinya dengan cokelat hitam. Anda juga bisa menggunakan tepung pisang hijau untuk membuat pasta.
Kesimpulan
Pisang hijau ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan Anda. Mereka adalah sumber serat prebiotik yang baik dan membantu meningkatkan populasi bakteri usus. Ini dapat meningkatkan kesehatan pencernaan.
Pisang hijau juga bisa baik untuk penderita diabetes. Indeks glikemik yang relatif rendah dan kandungan serat dan pati resisten yang tinggi berperan di sini. Mereka membantu menurunkan kadar glukosa dan kolesterol dalam darah.
Sesekali, Anda bisa mengganti pisang kuning dengan pisang hijau dan menuai manfaat kesehatannya.
Jawaban Pakar Untuk Pertanyaan Pembaca
Apakah pisang hijau mengandung karbohidrat?
Pisang hijau merupakan sumber karbohidrat yang kaya yang hadir dalam bentuk pati dan serat tahan.
Bisakah penderita diabetes makan pisang hijau?
Ya, penderita diabetes bisa memakannya. Pisang ini memiliki indeks glikemik yang rendah. Mereka juga mengandung pati resisten yang membantu meningkatkan kadar gula dalam darah.
Apakah pisang hijau sulit dicerna?
Ya, mereka agak sulit dicerna karena kandungan pati resistennya. Namun, bakteri di usus bisa membantu mencernanya. Makanya, mereka aman dimakan.
Apakah pisang hijau tinggi zat besi?
Pisang hijau rata-rata (100 g) mengandung 0,26 mg zat besi. Karena ia juga memiliki jumlah vitamin lain yang baik seperti B6 dan C, ini membantu penyerapan zat besi.
Apakah pisang hijau membuat Anda sembelit?
Secara tradisional, memang demikian