Daftar Isi:
- 10 Efek Samping Jagung Teratas:
- 1. Reaksi Alergi
- 2. Risiko Pellagra
- 3. Tidak Baik Untuk Penderita Diabetes
- 4. Penyebab Kembung Dan Perut Kembung
- 5. Menyebabkan Gangguan Pencernaan Dan Perut Kesal
- 6. Penyebab Iritasi Usus Dan Diare
- 7. Penyebab Kerusakan Gigi
- 8. Penyebab Osteoporosis
- 9. Meningkatkan Berat Badan
- 10. Menyebabkan Kelesuan
Apa yang salah dengan jagung? Mereka enak, mereka memiliki kegunaan yang serbaguna, mereka bergizi — apa lagi yang perlu diketahui? Ingin tahu tentang potensi efek samping jagung?
Jagung cantik tidak perlu diperkenalkan. Tetapi satu kesalahpahaman yang masih dimiliki banyak dari kita adalah bahwa kita menganggap jagung sebagai sayuran. Tidak ada yang bisa lebih jauh dari kebenaran! Jagung sebenarnya adalah biji-bijian makanan! Tersedia di mana-mana saat ini, jagung pertama kali ditanam di Amerika Tengah dan Meksiko. Dan kami orang India telah mengembangkan ikatan khusus dengan mereka!
Biji kesehatan yang berair, manis, dan kuning ini pasti akan memanjakan mata. Tapi jagung tidak hanya harus berwarna kuning! Sekarang, jagung tersedia dalam warna coklat, ungu dan biru juga! Jagung kuning dan putih dikenal sebagai jagung gula dan mentega dan tetap menjadi bahan makanan favorit mutlak untuk anak-anak dan orang dewasa!
Itu dimakan dipanggang di atas api, seperti yang kita lakukan di India. Ini juga digunakan sebagai topping pizza, dimasak sebagai hidangan terpisah atau dimakan sebagai jagung manis — cara mengonsumsi jagung memang banyak, tetapi manfaat yang diberikannya tetap sama. Tetapi apakah ada sisi yang lebih gelap dari jagung? Bisakah makan jagung menyebabkan efek samping?
Sebenarnya ya! Jagung memang memiliki efek samping tersendiri. Banyak dari efek samping jagung manis ini dapat dengan mudah dikesampingkan sementara yang lain membutuhkan lebih banyak perawatan.
10 Efek Samping Jagung Teratas:
Berikut adalah beberapa efek samping utama jagung yang harus Anda waspadai:
1. Reaksi Alergi
Mengkonsumsi jagung dapat menimbulkan alergi dan gejala seperti ruam pada kulit, pembengkakan selaput lendir, muntah, dll. Banyak orang juga menderita serangan asma dan anafilaksis setelah makan jagung. Alasan utama di balik alergi adalah protein yang dapat dimakan yang ada di jagung.
2. Risiko Pellagra
Jagung merupakan makanan pokok banyak orang. Jika Anda mengonsumsi jagung dalam jumlah banyak, maka Anda berisiko terkena pellagra. Pellagra tidak lain adalah kekurangan vitamin, terutama niasin dalam tubuh. Jagung kekurangan asam amino (lisin dan triptofan) dan niasin, yang membantu melindungi tubuh dari pellagra. Jika jagung merupakan bagian utama dari makanan Anda, pastikan Anda melengkapi diet Anda dengan makanan kaya vitamin untuk mencegah pellagra.
3. Tidak Baik Untuk Penderita Diabetes
Jagung mempengaruhi orang yang menderita diabetes karena meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Jagung memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi, yang menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Jadi penderita diabetes sebaiknya tidak mengkonsumsi jagung dalam jumlah banyak.
4. Penyebab Kembung Dan Perut Kembung
Jagung mengandung persentase pati yang tinggi. Saat Anda mengonsumsi jagung, ia terurai di usus besar dan menghasilkan banyak gas. Sehingga jika seseorang mengkonsumsi jagung dalam jumlah banyak, maka dapat menyebabkan perut kembung dan perut kembung.
5. Menyebabkan Gangguan Pencernaan Dan Perut Kesal
Jagung merupakan sumber serat yang baik dan nutrisi penting lainnya, yang membantu membuang racun jahat dari tubuh. Tapi overdosis serat ini bisa berdampak buruk bagi perut Anda. Bahkan jika Anda makan sereal dalam porsi besar, hal itu dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan kram perut! Jadi, perhatikan berapa banyak jagung yang Anda konsumsi, dalam bentuk apa pun.
6. Penyebab Iritasi Usus Dan Diare
Jagung sebaiknya tidak dikonsumsi mentah karena bisa mengakibatkan diare. Jagung juga menyebabkan banyak gangguan usus. Anda harus berkonsultasi dengan dokter Anda jika Anda menemukan gejala yang memerlukan pemeriksaan.
7. Penyebab Kerusakan Gigi
Jagung mengandung gula yang cukup banyak, sehingga dapat menyebabkan kerusakan gigi pada sebagian orang. Ini adalah efek samping jagung yang relatif langka, tetapi tidak boleh dianggap enteng! Pastikan Anda mengikuti kebersihan mulut yang baik dan menyikat gigi setelah makan jagung.
8. Penyebab Osteoporosis
Orang yang bergantung pada diet jagung dapat menderita osteoporosis karena kandungan kalsium dalam jagung sangat sedikit. Tetapi ini hanya relevan jika jagung tidak dilengkapi dengan makanan kaya kalsium yang sesuai.
9. Meningkatkan Berat Badan
Seperti disebutkan sebelumnya, jagung mengandung banyak gula dan karbohidrat. Makan jagung yang berlebihan pasti bisa menyebabkan penambahan berat badan. Orang yang sedang diet harus menghindari konsumsi jagung.
10. Menyebabkan Kelesuan
Jagung mengandung banyak pati. Pati dapat menyebabkan kantuk dan menyebabkan kelesuan.
Inilah Efek Samping Makan Jagung. Sebagian besar dari apa yang disebut efek negatif jagung ini sebenarnya dapat diatasi dengan makanan seimbang. Selebihnya, perhatikan saja ukuran porsi Anda!
Semoga Anda menyukai posting kami tentang efek samping jagung. Apakah kamu suka jagung? Bagaimana Anda suka menyantap jagung bakar, rebus, atau sebagai topping? Bagikan dengan kami.