Daftar Isi:
- Apa Penyebab Jerawat Di Telinga
- Otitis Eksterna
- Infeksi Akibat Piercing
- Kebersihan Yang Buruk
- Perubahan Hormon
- Benjolan Keloid
Kami cukup menderita karena jerawat di wajah kami. Tapi, bagaimana jika benjolan yang tidak sedap dipandang dan mengganggu ini muncul di telinga, atau lebih buruk lagi, di dalam telinga? Teruslah membaca untuk mengetahui lebih banyak tentang bagaimana jerawat ini terbentuk, mengapa terbentuk, dan bagaimana Anda bisa menghilangkannya dengan mudah.
Jerawat di telinga bisa muncul di bagian luar telinga, di belakang telinga, dan bahkan di dalam liang telinga Anda. Jerawat atau jerawat adalah penyakit kulit umum yang terjadi karena kelebihan sekresi minyak (sebum) dari kelenjar minyak kulit. Jerawat telinga, atau disebut sebagai jerawat telinga atau benjolan telinga, secara medis disebut sebagai kista sebasea (1).
Minyak berlebih menjebak sel kulit mati yang ada di permukaan kulit luar dan menyumbat pori-pori kulit Anda. Itu juga menjebak bakteri dan jamur yang ada di sekitarnya. Akibatnya, benjolan atau jerawat terbentuk, yang bisa atau tidak bisa berisi nanah. Darah juga bisa muncul di jerawat, yang menyebabkan keluarnya darah dari telinga (2, 3).
Apa Penyebab Jerawat Di Telinga
Jerawat atau jerawat di telinga bisa menjadi tidak nyaman dan juga bisa menyebabkan gangguan pendengaran. Ini terutama terjadi ketika jerawat terbentuk di liang telinga, yang juga bisa menjadi sangat menyakitkan. Biasanya jerawat yang terbentuk di telinga luar tidak menimbulkan rasa sakit.
Mari kita lihat beberapa penyebab paling umum dari jerawat telinga.
Otitis Eksterna
Biasa disebut telinga perenang, penyakit ini bisa terjadi akibat berenang di air yang tidak bersih. Bakteri yang ada di dalam air menyebabkan infeksi pada telinga luar dan saluran telinga. Alasan lain untuk ini termasuk menggaruk telinga dengan benda yang tidak bersih atau ada benda kecil yang tersangkut di dalam telinga (4).
Infeksi Akibat Piercing
Iritasi akibat tindikan dapat menyebabkan pembentukan benjolan kecil di daun telinga atau di saluran telinga, di samping tindikan. Kotoran, lilin, dan minyak adalah komponen utama ini. Benjolan yang telah terbentuk ini bisa berkembang menjadi jerawat atau bisul, dan juga bisa menjadi nyeri (5).
Kebersihan Yang Buruk
Saluran telinga sensitif dan tidak boleh ditusuk dengan pin, tusuk gigi, atau benda tajam apa pun. Ini dapat menyebabkan infeksi. Selain itu, tangan yang tidak dicuci, earphone yang kotor, dan rambut yang tidak dicuci dapat memasukkan bakteri berbahaya ke telinga. Di sini, mereka tumbuh dan menyebabkan jerawat. Iritasi dari bahan earphone juga bisa menyebabkan benjolan di telinga (6).
Gambar: Shutterstock
Perubahan Hormon
Perubahan kadar hormon dalam tubuh juga dapat mengakibatkan terbentuknya jerawat di telinga, terutama pada wanita (3).
Benjolan Keloid
Benjolan jaringan fibrosa terbentuk di lokasi cedera dan terlihat seperti bekas luka. Ini disebut keloid dan biasanya terlihat di dekat tindikan telinga. Saran medis adalah