Daftar Isi:
- Minyak Dedak Padi Vs. Minyak zaitun
- 1. Lebih Banyak Nutrisi
- 2. Senyawa Khusus Minyak Dedak Padi
- 3. Umur Simpan Lebih Lama
- 4. Menurunkan Kolesterol
- 5. Waspada Kalori
- 6. Poin Merokok
- 7. Cold Pressed
- Kesimpulan:
Minyak Dedak Padi atau Minyak Zaitun, Mana yang Lebih Baik? Jika Anda bertanya-tanya tentang hal yang sama, maka Anda perlu membaca posting ini. Di sini kita akan membandingkan kedua minyak ini dan mencoba menentukan bagaimana minyak dedak padi dibandingkan dengan minyak zaitun.
Minyak Dedak Padi Vs. Minyak zaitun
Minyak kulit ari beras memiliki banyak manfaat kesehatan yang membuatnya menjadi minyak goreng yang lebih baik dan lebih sehat daripada minyak zaitun. Beberapa poin yang lebih penting dari minyak zaitun meliputi:
1. Lebih Banyak Nutrisi
Minyak dedak beras mengandung persentase vitamin E yang lebih tinggi daripada minyak zaitun. Selain itu, minyak dedak padi mengandung tokoferol dan tocotrienol, dua bentuk vitamin E, sedangkan minyak zaitun hanya mengandung bentuk tokoferol. Ini lagi-lagi secara signifikan lebih rendah dari tingkat tokoferol minyak dedak padi (1).
Selain itu, minyak dedak beras kaya akan oryzanol, yang tidak terdapat dalam minyak zaitun. Minyak zaitun, bagaimanapun, lebih sehat untuk jantung dan menawarkan antioksidan peningkat kesehatan seperti DHPEA-EDA, yang dikenal dengan kemampuan melindungi jantungnya (2).
2. Senyawa Khusus Minyak Dedak Padi
Minyak dedak beras mengandung dua senyawa yang tidak biasa dan langka di oryzanol dan tocotrienol, yang tidak ada dalam minyak zaitun.
- Oryzanols:
Senyawa ini memblokir penyerapan kolesterol dan membantu menurunkan kadar kolesterol LDL. Oryzanols juga mengandung sterol yang umumnya ditemukan dalam kedelai (3).
- Tocotrienols:
Ini adalah senyawa yang larut dalam lemak, yang telah diubah menjadi vitamin E. Vitamin E memiliki banyak manfaat karena sifat antioksidannya yang kuat. Vitamin E membantu menghilangkan radikal bebas penyebab kerusakan dari tubuh dan mencegah masalah kulit seperti pigmentasi dan jerawat. Ini juga melawan proses penuaan (4).
3. Umur Simpan Lebih Lama
Minyak dedak padi memiliki umur simpan yang lebih lama dibandingkan dengan minyak lainnya (5). Minyak zaitun sangat lembut dan mudah rusak. Anda mungkin harus mendinginkan minyak zaitun untuk memperpanjang umur simpannya.
4. Menurunkan Kolesterol
“Food and Chemical Toxicity” menerbitkan sebuah penelitian berbasis hewan pada tahun 2005, di mana disimpulkan bahwa konsumsi minyak dedak padi dapat menurunkan kadar kolesterol secara signifikan, yang meliputi penurunan LDL atau kolesterol “jahat” sebesar 62 persen (6).
Sedangkan minyak zaitun mengandung lebih banyak lemak tak jenuh tunggal, yang juga membantu menurunkan tekanan darah dan pada gilirannya menurunkan risiko masalah kardiovaskular (7). Minyak zaitun berpotensi menurunkan risiko kanker payudara.
5. Waspada Kalori
Meskipun ini adalah titik di mana kedua minyak sangat mirip satu sama lain, Anda harus ingat untuk menggunakan minyak ini dalam jumlah sedang. Bekatul lebih rendah lemak tak jenuh tunggal atau lemak baik daripada minyak zaitun.
6. Poin Merokok
Minyak dedak padi adalah pilihan yang lebih baik untuk memasak. Ini memiliki titik merokok 490 derajat (8), dibandingkan dengan 360 derajat minyak zaitun (9). Hal ini pada dasarnya menunjukkan bahwa minyak zaitun akan sulit memecah nutrisi dengan cepat, dan pada gilirannya tidak dapat mempertahankan nilai gizinya.
7. Cold Pressed
Minyak dedak padi versus minyak zaitun - Ini adalah salah satu poin di mana minyak zaitun lebih unggul dari minyak dedak beras. Karena minyak zaitun yang diperas dingin, ia mempertahankan lebih banyak nutrisi dan vitamin daripada minyak dedak beras, sehingga membuatnya lebih sehat dan lebih alami daripada minyak dedak beras.
Kesimpulan:
Meskipun minyak dedak beras tampaknya lebih efektif daripada minyak zaitun, kami menyarankan agar Anda menggunakan minyak dedak beras untuk menggoreng dan menumis makanan, dan minyak zaitun untuk mengoleskan sayuran atau salad yang dimasak.
Dengan cara ini Anda akan dapat menikmati buah dari kedua minyak dan menjaga pola makan jantung yang sehat. Jadi, minyak dedak padi vs minyak zaitun bukanlah pasangan yang ideal, karena keduanya merupakan minyak yang sangat berbeda dengan rangkaian sifatnya sendiri.
Beri tahu kami oli mana dari dua pilihan yang menurut Anda lebih baik, dan mengapa. Pembaca kami akan senang membaca saran Anda. Bagikan pengalaman Anda dengan kami di sini. Tinggalkan komentar di bawah.